Ini Alasan Harga Rokok Harus Mahal

Rokok bukan hanya merugikan para petani tembakau, tapi juga berdampak buruk pada kesehatan. Para pakar menyebutkan, salah satu intervensi yang dapat menekan jumlah perokok yang terus meningkat di Indonesia adalah menaikkan harga rokok.

Hal ini juga ditanggapi positif oleh Guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Prof Emil Salim. Dalam acara Kaleidoskop Pengendalian Konsumsi Rokok: Quo Vadis FCTC di Double Tree Hotel, Jakarta, dia mengatakan, kerusakan kesehatan harus dibayar dengan ongkos rokok yang lebih mahal.

Bila harga rokok naik, maka ini dapat membantu pengembangan kesehatan. Seperti halnya di negara maju yang juga demikian, menaikkan setinggi-tingginya cukai rokok dan menjadikan kesehatan yang utama.

Selain itu, kata dia, kenaikan harga rokok bertujuan menekan jumlah perokok yang terus naik. "Perokok kita sebagian besar nelayan, petani dan sebagainya, itu targetnya supaya tidak merangsang mereka beli rokok," jelasnya.

Meski begitu, Emil mengatakan, hal ini masih menjadi kendala karena pemerintah seperti pro pada industri rokok. "Kalau pemerintah mau, sebenarnya kita bisa saja menaikkan harga rokok. Namun apakah nanti tidak ada perlawanan? Ini masalah yang multifaktor.

Read More

Polres Sukabumi Tangkap Anggota Geng Motor

Berita Terkini - Satuan Reresese dan Kriminal Polres Sukabumi Kota, Jawa Barat memburu enam anggota geng motor yang melakukan penganiayaan disertai pembacokan terhadap warga yang terjadi beberapa waktu lalu.

"Enam anggota geng motor tersebut sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) dan anggota dari Satuan Reskrim tengah mengejar mereka," kata Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rustam Mansur kepada, Kamis (19/5). Menurutnya, pemburuan terhadap enam DPO ini berawal saat gerombolan bermotor menyerang warga yang tengah nongkrong di Jalan Raya Baros, RT 003/003,

Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi sekitar pukul 00.30 WIB pada Ahad, (15/5). Akibat penyerangan ini, dua orang remaja yakni Yoga Permana dan Aditia Priyadi menjadi bulan-bulanan gerombolan tersebut dan harus dilarikan ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi karena luka bacok di bagian kepala, tangan dan bagian tubuh lainnya.

Dari hasil pengembangan, polisi berhasil menangkap dua orang pelaku penganiyaan yang mencoba melarikan diri ke arah Jalan Raya Baors. Di lokasi tersebut polisi menangkap seorang tersangka, yakni Ridwan Hermawan alias Bam.

Selain menangkap tersangka Ridwan, sebelumya pihaknya juga menangkap seorang remaja yakni Hendri di Jalan Perbawati, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi. Dari tangan tersangka, polisi menyita sebilah samurai, jaket geng motor XTC, motor Hoda CBR 150 F 5318 TN dan satu botol minuman keras.

"Dari hasil pengembangan ini, kami mendapatkan informasi bahwa ada enam anggota geng motor lainnya yang ikut menganiaya para korban," tambahnya.

Read More

BEREDAR PERINTAH PANGLIMA KODAM SILIWANGI TNI AD: CULIK DAN HABISI GENG MOTOR

Berita Terkini - Eksistensi geng motor di kota Bandung makin meresahkan. Selain kerap bertindak beringas, mereka juga tak segan-segan menghabisi siapapun yang dianggap berani melawan mereka, tanpa pandang bulu.

Seorang anggota TNI AD bernama Pratu Galang menjadi korban dari aksi brutal para geng motor di Kota Bandung, Minggu (5/6). Galang roboh ditikam senjata tajam berulang kali ke tubuhnya. Tubuh Galang ditinggal pergi begitu saja oleh para pengeroyoknya dalam kondisi berlumuran darah.

Anggota Kopassus itu sempat dibawa ke rumah sakit, namun nahas nyawanya tak tertolong. Hingga saat ini pelaku belum tertangkap. Tiba-tiba saja beredar pesan berantai mengatasnamakan Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Hadi Prasojo untuk menindak geng motor yang meresahkan.

Kapendam III/Siliwangi Letkol ARH M Desi Ariyanto membenarkan jika Pangdam sempat memberi pengarahan saat berkunjung ke Kodim 0621 Kabupaten Bogor. Tapi dia menegaskan tidak ada perintah untuk bertindak main hakim sendiri. "Hoax dan tidak benar sama sekali bahwa Pangdam III Siliwangi mengeluarkan perintah seperti itu," ujarnya kepada merdeka.com, Senin (13/6).

"Untuk isi pengarahan poin 1 dan 2 adalah benar, sedangkan untuk poin 3 dan seterusnya adalah salah dan tidak benar Pangdam III Siliwangi mengeluarkan pernyataan atau memberikan pengarahan seperti itu," tegasnya.

Berikut isi pesan hoax yang beredar: Petunjuk Pangdam III/SLW Mayjen TNI Hadi Prasojo Pada kunjungan ke Kodim 0621/Kab Bogor Rabu 08-06-2016 dihadapan 471 orang Babinsa al:

1. Jadilah prajurit hebat, jangan numpang nama besar leluhur para prajurit pendahulu Siliwangi

2. Didik anak-anak kita dan jadikan orang sukses, jangan sampai anak-anak kita jadi geng motor atau terlibat narkoba

3. Koordinasi dengan Polri untuk bubarkan geng motor, deteksi peredaran narkoba dan tangkap mereka

4. Buat dan keluarkan tim Patroli terdiri dari 30 orang, latih dan persenjatai mereka

5. Perintah terakhir, "Kalau ada begal tembak saja, saya tanggung jawab". Tidak usah takut, harusnya kita yang ditakuti. Habisi saja

6. Kalau sanggup menculik, culik saja, yang penting tidak ketahuan buang ke laut atau kubur dalam-dalam

7. Tentara harus selalu menang melawan kejahatan apa pun itu bentuknya, bawa senjata, pistol atau sangkur, mereka berani ke kita, kita harus lebih berani tusuk, bunuh, tembak. Hancurkan geng motor, hancurkan kejahatan, tentara lebih kompak dari geng motor.

Read More

Hasil Pertandingan Piala EURO 2016 Jerman 2 - 0 Ukraina

Berita Bola - Jerman berhasil raih kemenangan meyakinkan atas Ukraina lewat skor 2-0, dalam partai perdananya di Euro 2016. Jerman sukses meraih kemenangan meyakinkan atas Ukraina lewat skor 2-0, pada matchday perdana Grup C, Senin (13/6) dini hari WIB.

Diwarnai performa fantastis kiper kedua ksebelasan, Nationalmanschaft menang berkat gol Shkodran Mustafi dan Bastian Schweinstegier di masing-masing babak. Lewat keunggulan kualitasnya, Jerman mampu menguasai jalannya pertandingan atas Ukraina.

Penguasaan bola sang juara dunia bahkan menyentuh angka 65 persen. Meski begitu kans mencetak gol lebih banyak dihasilkan Ukraina, yang mengandalkan serangan balik. Hal itu tampak ketika pertandingan baru berjalan empat menit.

Tembakan keras Yevhen Konopliyanka memanfaatkan umpan Andriy Yarmolenko, secara ajaib mampu ditepis Manuel Neuer. Lepas 15 menit, Jerman mulai panas dan mampu hasilkan sederet peluang membahayakan.

Pada menit ke-19, mereka pun sukses petik keunggulan 1-0. Adalah bek tengahnya, Shkodran Mustafi, yang mencatatkan nama di papan skor, usai tandukannya menembus jala Ukraina berkat asisst sepakan bebas Toni Kroos. Tertinggal satu gol, Ukraina balik menekan Jerman. Untungnya tim asuhan Joachim Low memiliki Manuel Neue di atas mistar. Ia berhasil menyelamatkan kans emas Ukraina, melalui tandukan akurat Yevhen Khacharedi di menit ke-27.

Ukraina kemudian nyaris saja menyamakan skor di menit 38, andai Jerome Boateng tak sigap menghalau bola hasil sepakan Konoplyanka yang meluncur hingga beberapa milimeter saja di depan garis gawang Jerman. Lima menit jelang turun minum, Ukraina sejatinya mampu menyamakan skor lewat Yarmolenko.

Sayang gol-nya dianulir karena terjebak offside. Usaha Ukraina untuk mengejar ketertinggalan lantas berlanjut di paruh kedua. Namun agresivitas mereka malah terbendung oleh penguasan bola dan permainan tempo dari Jerman. Hanya satu peluang yang mampu dihasilkan Ukraina, yakni lewat eksekusi tendangan bebas Yaroslav Rakitsky di menit ke-58.

Sayang, Neuer lagi-lagi jadi tembok besar negara pecahan Uni Soviet itu, dengan tampilkan respons luar biasa menepis bola. Selebihnya lini pertahanan Ukraina semakin lama makin tenggelam dalam kuasa Jerman. Kiper andalan mereka, Andriy Pyatov, gantian dibuat sibuk untuk menepis percobaan dari Kroos, Thomas Muller, Sami Khedira, Julian Draxler, hingga Mesut Ozil.

Di menit-menit akhir laga, pertahanan Jerman sempat kolaps oleh serangan cepat Ukraina. Namun skor 1-0 untuk Jerman tetap bertahan hingga pertandingan usai. Der Panzer pun memimpin Grup C bersama Polandia lewat torehan tiga poin.

Silahkan di baca juga tentang Agen Bola Euro 2016 dan Setia bola.

Read More

Geng Motor Keroyok Anggota Kopassus Hingga Tewas

Berita Terkini - Satu lagi aksi kriminalitas merenggut nyawa anggota Kopassus. Dilansir Tempo.com, seorang anggota Komando Pasukan Khusus TNI Angkatan Darat Daerah Militer III Siliwangi, Prajurit Satu Galang Suryawan meninggal dunia usai dianiaya dan ditusuk oleh orang tak dikenal di kawasan Jalan Rajawali, Kota Bandung, Minggu (5/6) dinihari.

Pelaku penusukan yang diduga berandal bermotor tersebut hingga saat ini masih dicari polisi. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus mengatakan bahwa korban dikeroyok sekitar 20 anggota geng motor.

Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 01.00 dinihari. Hingga saat ini sudah ada beberapa saksi yang diperiksa dan polisi juga telah melihat rekaman dari CCTV di sekitar. Korban meninggal akibat dikeroyok dan ditusuk di bagian punggung.

Korban saat itu dalam perjalanan pulang menuju rumahnya di Kota Cimahi. Usai dikeroyok, korban masih bisa meminta tolong. Dia pun lalu dibawa ke rumah sakit oleh warga. Sore harinya, korban meninggal dunia.

Kepala Penerangan Kodam III Siliwangi Kolonel Arh M. Desy Arianto mengatakan korban saat ini sudah dimakamkan di kampung halamanya di Ponorogo. Korban awalnya sempat dioperasi karena luka yang dideritanya cukup parah. Namun sekitar pukul 16.00 WIB pada hari Minggu, korban menghembuskan nafas terakhirnya. Pihak Kodam III Siliwangi menghimbau para pelaku untuk segera menyerahkan diri ke pihak kepolisian.

Read More

Polres Jakbar Ungkap Kebun Ganja di Apartemen

Berita Terkini - DI (37) seorang sarjana desain tak dapat lagi melihat batang dan daun yang ia tanam. Dia bukan pencinta bonsai, tapi 'petani' ganja modern.

Ia menanam daun ganja di dalam apartemennya, tapi tak sempat memanen. Bukan karena hama, DI tak jadi panen lantaran ditangkap polisi. Rencananya, usai memanen DI bakal mengedarkan ganja tersebut ke wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Utara.

"Dari pengakuan pelaku, daun ini ia beli dari seorang berinisial SN (masih buron) warga asal Aceh, tapi bibit ini dibeli SN dari Vietnam yang kemudian di tanam dengan bantuan alat dan cahaya Ultra Violet untuk menyuburkan tanaman," ujar Rudy di Mapolresta Jakarta Barat.

Barang bukti tanaman ganja yang berumur 6 bulan Polres Jakarta Barat menangkap pria berinisal DI (37) yang kedapatan menanam puluhan pot ganja di Apartemen di kawasan Pluit, Jakarta Utara.

Tersangka DI (37) dihadirkan saat rilis di halaman Polres Jakarta Barat, Polres Metro Jakarta Barat amankan puluhan pot tanaman ganja serta puluhan gram paket ganja siap edar. Barang bukti tanaman ganja yang berumur 1 minggu.

Polres Jakarta Barat menangkap pria berinisal DI (37) yang kedapatan menanam puluhan pot ganja di Apartemen di kawasan Pluit, Jakarta Utara. Keuntungan berkebun ganja yang dilakoni DI cukup besar. Menurut Rudy, satu pot tanaman ganja dapat menghasilkan 50 gram ganja setiap kali panen. 

‎"Omzet pelaku ini jika dijual mencapai Rp 88 juta. Pelaku akan kita jerat Pasal 114 tentang narkotika dengan ancaman hukuman 20 tahun atau seumur hidup penjara," beber Rudy.

Read More

Luar Biasa Rossi Pecundangi 9 Pembalap Spanyol

Berita Terkini - Kecemerlangan legenda hidup MotoGP, Valentino Rossi, belum habis. Seakan ingin membuktikan bahwa dirinya masih ada dan mampu bertarung, The Doctor mengamuk di GP Spanyol, Sirkuit Jerez, dengan menjadi yang tercepat.

Ini adalah kemenangan pertama Rossi pada musim ini. Pebalap asal Italia tersebut mampu merebut posisi pertama podium di tanah Spanyol. Artinya, Rossi mampu mengalahkan sembilan pebalap tuan rumah (Spanyol) yang tampil di MotoGP, sebut saja Jorge Lorenzo, Marc Marquez, Dani Pedrosa, Aleix dan Pol Espargaro, Alvaro Bautista, Hector Barbera, Maverick Vinales, dan Tito Rabat. Ini sekaligus menjadi kemenangan ketujuh Rossi di Jerez pada kelas tertinggi balapan MotoGP.

Sebelumnya, Rossi pernah menang di Jerez pada 2001 (kelas 500 cc), serta tahun 2002, 2003, 2005, 2007, dan 2009. Sisanya selalu dikuasai pebalap Spanyol, kecuali pada 2012, yang dimenangi oleh Casey Stoner.

 Rossi, yang mengantongi tiket pole position, langsung melesat sejak lampu hijau menyala. Start yang bagus dilakukan The Doctor, yang langsung dibuntuti Lorenzo, Pedrosa, dan Marquez. Lorenzo sempat menyodok, tetapi kembali dibalas oleh Rossi.

 The Doctor sempat mencatat lap tercepat 1 menit 40,090 detik, sedangkan Lorenzo malah disibukkan dengan pekerjaan lain, yaitu menghindar dari kejaran Marquez.

Sementara itu, Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, harus menyelesaikan balap lebih cepat setelah mengalami masalah pada ban belakang saat balapan masih tersisa 17 lap lagi. Rossi makin nyaman di posisi terdepan, meskipun Lorenzo perlahan mulai memangkas jarak. Usaha keras buat mengejar Rossi terus dilakukan Lorenzo hingga 10 lap tersisa.

Lorenzo bahkan mampu meninggalkan dengan jauh Marquez di posisi ke-3. Sepertinya, balapan akan berlangsung seru di lap-lap terakhir melihatgap antara Lorenzo dan Rossi yang makin tipis. Lorenzo, yang menggunakan ban depan kompon keras (hard) dan belakang medium, terus mengejar rekan setimnya tersebut.

 Namun, Rossi seakan sedang menemukan performa terbaiknya di Jerez ini. Pebalap gaek tersebut makin melesat meninggalkan kejaran Lorenzo. Saat akan melintasi garis finis, The Doctor langsung melakukan perayaan dengan mengangkat ban depan (wheelie), gaya khas Rossi saat melintasi garis finis sebagai yang tercepat.

Silahkan di baca juga Berita Bola terupdate setiap harinya dan Kualifikasi Euro 2016

Read More